Minggu, 20 November 2022 – 14:16 WIB
VIVA Nasional – Sejumlah 13 formatur Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 telah terpilih pada Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022 dinihari.
Dikutip dari siaran langsung kanal YouTube TVMU, Haedar Nashir meraih suara terbanyak dengan 2.203 suara. Urutan kedua diraih oleh Abdul Mu’ti dengan perolehan 2.159 suara. Disusul Anwar Abbas 1.820 suara, M Busyro Muqoddas 1.778 suara, Hilman Latif 1.675, dan Muhadjir Effendy 1.598 suara.
Kemudian, Syamsul Anwar meraih 1.494 suara, Agung Danarto 1.489 suara, M Saad Ibrahim 1.333 suara, Syafiq A Mughni 1.152 suara, Dadang Kahmad 1.119 suara, Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara dan Irwan Akib 1.001 suara.
Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Ke-13 formatur PP Muhammadiyah terpilih itu akan bermusyawarah untuk menentukan posisi Ketua Umum dan Sekretaris Umum. Dijadwalkan, pengesahan PP Muhammadiyah 2022-2027 bakal dilakukan pada Minggu ini.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Ahmad Dahlan Rais mengungkapkan, biasanya peraih suara terbanyak saat pemilihan formatur akan menjadi ketua umum PP Muhammadiyah. Tapi, kata dia, hal itu terjadi jika yang bersangkutan bersedia.
“Jadi, itu baru ditawarkan. Kalau bersedia, kita hormati. Angka itu representasi muktamirin,” kata Ahmad Dahlan.
Peserta Muktamar Muhammadiyah.
Hal senada dikemukakan Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad. Menurut dia, peraih suara terbanyak dari 13 formuatur biasanya akan menjadi ketua umum. Namun, menurut dia, hal itu juga kembali kepada pemilik suara terbanyak, apakah bersedia atau tidak. Jika Haedar Nashir bersedia, maka dia akan kembali menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.
Sumber: www.viva.co.id